6 Perbedaan Town House dan Cluster yang Harus Anda Ketahui!


 

broken image

Di Indonesia, konsep hunian semakin beragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam pula. Dua jenis hunian yang populer adalah town house dan cluster. Keduanya menawarkan kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penghuni. Adapun perbedaan town house dan cluster yang jarang diketahui oleh sebagian orang.


Di dalam artikel ini, saya akan membahas perbedaan town house dan cluster yang bisa Anda pahami dengan mudah. Bagi Anda yang ingin membeli rumah KPR, ketahui dulu tips membeli rumah KPR yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pengertian Town House dan Cluster

Town House adalah sebuah rumah yang dibangun berderet dalam satu kompleks dengan gaya arsitektur yang seragam. Biasanya, town house memiliki dua hingga tiga lantai dan dirancang untuk efisiensi ruang. Kompleks town house seringkali dilengkapi dengan fasilitas bersama seperti kolam renang, gym, taman, dan area bermain anak-anak. Jika Anda belum sanggup membeli town house, Anda bisa memilih apartemen dekat AEON BSD terlebih dahulu.


Di sisi lain, cluster adalah salah satu kawasan perumahan yang terdiri dari beberapa rumah yang didirikan dalam satu blok atau klaster. Namun, cluster ini jauh berbeda dengan perumahan yang biasa Anda temukan.

Perbedaan Town House dan Cluster

 

Perbedaan antara town house dan cluster terletak pada konsep pembangunan, tata letak, serta fasilitas yang disediakan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

1. Town House

 

Town House memiliki perbedaan yang lumayan kentara dibandingkan cluster, di antaranya:

 

  1. Konsep Bangunan: Town house biasanya merupakan deretan rumah yang dibangun berdempetan satu sama lain dalam satu blok. Biasanya memiliki desain arsitektur yang seragam.
  2. Town house sering kali memiliki beberapa lantai (2-3 lantai).
  3. Tata Letak: Rumah-rumah ini umumnya memiliki akses langsung ke jalan utama atau jalan lingkungan tanpa adanya pemisahan yang jelas antar unit dengan pagar.
  4. Biasanya, town house memiliki halaman depan dan belakang yang kecil.
  5. Fasilitas: Town house mungkin memiliki fasilitas bersama seperti taman kecil atau area parkir, tetapi fasilitas umumnya lebih terbatas dibandingkan dengan cluster. Tidak jarang town house berada di kawasan yang lebih padat dan dekat dengan pusat kota atau area komersial.
  6. Keamanan: Tingkat keamanan bisa bervariasi, tergantung pada lokasi dan fasilitas tambahan yang disediakan oleh pengembang.

2. Cluster

Adapun perbedaan yang terlihat dari cluster, di antaranya:

  • Konsep Bangunan: Cluster adalah kelompok rumah yang dibangun dalam satu area atau kompleks yang memiliki gerbang dan sistem keamanan sendiri.
  • Desain rumah di dalam cluster bisa seragam atau bervariasi tergantung pada konsep pengembangannya.
  • Tata Letak: Biasanya dikelilingi oleh pagar besar yang memisahkan cluster dari lingkungan sekitarnya. Memiliki jalan internal dan mungkin fasilitas umum di dalam kompleks.
  • Fasilitas: Cluster sering kali dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti taman bermain, kolam renang, clubhouse, dan fasilitas olahraga.
  • Fasilitas tersebut eksklusif untuk penghuni cluster.
  • Keamanan: Memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dengan adanya gerbang, pos penjaga, dan sistem keamanan 24 jam. Hanya penghuni dan tamu yang diizinkan masuk setelah melalui proses verifikasi.

Itulah perbedaan town house dan cluster yang bisa Anda ketahui. Memilih antara townhouse dan cluster tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Townhouse ideal bagi mereka yang mencari hunian praktis, terjangkau, dan mudah diakses, sementara cluster menawarkan privasi, keamanan, dan kenyamanan yang lebih tinggi dengan desain yang lebih variatif dan fasilitas yang lebih lengkap.