Sebuah faktor SEO yang menghambat ranking situs di pencarian Google sebenarnya sudah menjadi suatu resiko yang biasa dalam bisnis suatu website ataupun Digital Marketing.
Gunanya para penyedia Layanan SEO dan Digital Marketing ada karena alasan ini, mereka harus menyesuaikan ritme variabel pemeringkatan Google dan up to date dalam memecahkan sebuah problem solving yang datang secara periodik.
Di artikel ini kita akan membahas beberapa Faktor yang menghambat di ranking situs di pencarian Google.
10 Faktor SEO yang Menghambat Ranking Situs di Pencarian Google
Jika peringkat Google Anda jatuh secara drastis dalam semalam, jangan khawatir, ini tidak selalu permanen. Sebagian besar masalah peringkat Google bisa diatasi dengan waktu dan usaha.
Namun, perlu diingat bahwa terkadang dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memulihkan peringkat yang hilang meskipun masalahnya sudah diperbaiki.
Tetaplah optimis! Pemulihan dari penurunan peringkat Google secara tiba-tiba sangat mungkin dilakukan.
Sekarang, mari kita bahas beberapa masalah umum yang bisa menyebabkan penurunan peringkat situs, serta bagaimana cara memperbaikinya.
1. Situs yang Masih Baru
Dilansir dari seo.co Ketika situs Anda diluncurkan, Google mungkin tidak langsung mengetahui keberadaannya, sehingga situs Anda tidak akan di indeks dan tidak akan muncul di hasil pencarian.
Saat Google pertama kali mengindeks situs Anda, algoritmanya bisa memberikan peringkat sementara yang lebih tinggi untuk situs baru, membuat Anda merasa bahwa peringkat tersebut adalah hasil dari upaya Anda. Namun, setelah periode ini, peringkat Anda bisa saja turun karena Google berusaha lebih memahami identitas dan kredibilitas situs Anda.
Jika situs Anda masih baru, terutama yang berusia kurang dari lima tahun, kemungkinan besar Anda akan mengalami fluktuasi peringkat yang lebih besar dibandingkan situs yang sudah mapan.
Jadi, volatilitas ini, yang sering disebut sebagai "Google dancing," adalah hal yang normal dan diharapkan untuk situs baru.
Dilansir dari Blog Neil Patel yang berjudul Why Your Website's Ranking is Dropping Tanggapan dari pakar SEO mengenai fenomena "Google dancing" dan fluktuasi peringkat situs baru cukup bervariasi, tetapi umumnya mereka sepakat bahwa ini adalah hal yang umum dan wajar terjadi.
Menurut Neil Patel, seorang ahli pemasaran digital dan SEO, situs baru seringkali mengalami perubahan peringkat karena algoritma Google melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap relevansi dan otoritas situs tersebut. Pada awalnya, situs baru mungkin mendapatkan peringkat yang lebih baik secara sementara untuk menarik perhatian pengguna, namun seiring waktu, Google akan menyesuaikan peringkat berdasarkan kriteria yang lebih ketat.
Kesimpulannya, "Google dancing" merupakan fase normal bagi situs baru, dan dengan dedikasi dan strategi yang tepat, situs tersebut dapat mencapai stabilitas peringkat yang lebih baik di masa mendatang.
2. Tidak Terdiversifikasi Dalam Faktor Peringkat Google
Salah satu alasan umum mengapa peringkat Google Anda bisa turun adalah karena terlalu fokus pada satu faktor peringkat saja, sementara mengabaikan faktor lainnya. Misalnya, jika situs Anda memiliki terlalu banyak tautan internal atau konten yang dioptimalkan secara berlebihan, itu bisa menjadi masalah.
Penting untuk diingat bahwa keberagaman faktor peringkat sangat krusial. Bukan hanya tentang backlink yang Anda buat! Jika Anda terlalu mengandalkan pembuatan backlink, ditambah lagi tautan website yang dofollow tidak ada didalamnya dan tanpa memperhatikan aspek lain, kemungkinan besar peringkat Anda akan mengalami penurunan.
Terlalu banyak tautan yang tidak alami atau kurang beragam bisa membuat Google melihatnya sebagai upaya manipulasi, dan ini bisa menjadi penyebab turunnya peringkat Anda. Ingatlah bahwa Google di Algoritma yang sekarang lebih mementingkan Kualitas dibandingkan kuantitas.
3. Masalah Kanonisasi (Canonical Issues)
Masalah kanonisasi pada SEO muncul ketika Google mengindeks halaman situs Anda melalui beberapa URL yang berbeda. Hal ini sering terjadi pada variasi domain seperti "www" vs. non-www atau versi "HTTP" dan "HTTPS". Ini bisa menyebabkan Google menganggap konten tersebut sebagai duplikat, yang dapat mempengaruhi peringkat pencarian situs Anda.
Masalah ini umumnya terjadi tanpa kesalahan langsung dari pihak pemilik situs. Misalnya, jika ada pihak eksternal yang menautkan ke situs Anda dengan URL yang salah, itu bisa memicu kanonisasi yang salah.
Dalam hal ini, langkah yang bisa diambil adalah menghubungi webmaster situs tersebut untuk memperbarui tautannya, atau menggunakan tag kanonikal () yang memberi sinyal ke Google tentang URL utama yang harus diindeks.
Selain tag kanonikal, sinyal lain seperti tautan internal, sitemap, dan pengalihan (redirects) juga berperan penting dalam kanonisasi. Menggunakan alat seperti Ahrefs bisa membantu mengidentifikasi masalah ini lebih cepat.
Alat-alat ini membantu memastikan Google mengikuti URL yang tepat dan mencegah masalah duplikasi konten.
Menurut Google, meskipun tag kanonikal adalah "petunjuk" yang kuat, Google dapat mengabaikannya jika sinyal lain, seperti tautan atau pengalihan, lebih kuat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsistensi antara semua sinyal yang ada, termasuk tautan internal dan eksternal, serta menggunakan pengalihan 301 untuk URL yang sudah usang atau salah.
Mengatasi masalah kanonisasi adalah bagian penting dari praktik SEO yang baik, karena dapat meningkatkan kejelasan di mata mesin pencari dan memperbaiki peringkat pencarian Anda.
4. Server Host
Jika situs Anda mengalami masalah server dalam waktu singkat, Google umumnya tidak akan langsung menurunkan peringkatnya. Namun, jika masalah server berlangsung lebih dari satu atau dua hari dan perayap web kesulitan mengakses situs Anda, peringkat bisa terpengaruh.
Jika Anda merencanakan pemeliharaan situs, pastikan server menghasilkan kode 503 untuk memberitahu Google bahwa penutupan bersifat sementara. Ini dapat mencegah efek buruk pada peringkat Anda.
5. Deteksi Malware
Malware di situs Anda tidak langsung mempengaruhi peringkat, tapi bisa berdampak besar pada lalu lintas. Jika Google mendeteksi malware, akan muncul peringatan di hasil pencarian, yang bisa mengurangi klik. Dalam kasus yang lebih serius, Google bisa memasukkan situs ke daftar hitam. Gunakan alat untuk mendeteksi dan menghapus malware, dan setelah bersih, Google akan menghapus peringatan tersebut dari hasil pencarian.
6. Pembaruan dan Perubahan Algoritma Google
Perubahan algoritma Google seringkali menjadi penyebab utama penurunan peringkat SEO sebuah situs web, terutama setelah pembaruan besar-besaran atau penyegaran data oleh Google.
Pembaruan ini, seperti Panda dan Penguin di masa lalu, serta pembaruan inti (core updates), bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian dengan mengevaluasi ulang situs berdasarkan faktor-faktor seperti kecepatan, relevansi konten, dan otoritas.
Jika situs web Anda mengalami penurunan peringkat secara tiba-tiba, beberapa langkah dapat diambil untuk memperbaikinya. Pertama, analisis apakah pembaruan algoritma baru-baru ini berdampak pada situs Anda. Google sering melakukan perubahan yang mempengaruhi aspek teknis atau UX (pengalaman pengguna), dan penurunan bisa disebabkan oleh kecepatan situs, tautan yang terputus, atau penghapusan halaman penting yang menurunkan otoritas situs.
Untuk memulihkan peringkat, Anda bisa mulai dengan memperbaiki pengalaman pengguna (UX), memastikan situs Anda memenuhi standar Core Web Vitals, meningkatkan kecepatan halaman, dan memperkuat otoritas dengan tautan berkualitas. Menerbitkan konten baru yang berharga dan memperbarui konten lama dengan perspektif yang lebih segar juga dapat membantu pemulihan posisi di halaman pencarian.
Pada akhirnya, adaptasi terhadap perubahan Google memerlukan strategi SEO berkelanjutan, di mana konten yang relevan dan otoritatif menjadi kunci untuk mendapatkan kembali peringkat yang baik.
7. Tautan Spam (Spammy Links)
Tautan spam bisa muncul di profil backlink Anda meskipun Anda sudah mengikuti praktik terbaik dalam membangun tautan. Backlink dari situs yang dianggap spam bisa merusak SEO Anda dan menyebabkan peringkat Google Anda turun. Jika tidak segera diperbaiki, penurunan ini bisa serius dan berdampak buruk pada lalu lintas organik ke situs Anda.
Tautan spam bisa berasal dari berbagai sumber. Mungkin Anda terburu-buru membuat tautan atau menggunakan situs yang kurang relevan dengan merek Anda. Bahkan, tautan tersebut bisa dibuat oleh pihak lain, yang sepenuhnya di luar kendali Anda. Jika Google melihat adanya tautan yang tidak relevan, tidak berkualitas, atau tidak berotoritas, peringkat situs Anda bisa terpengaruh.
Untuk menghindari hal ini, Anda bisa memeriksa profil backlink menggunakan alat seperti Open Site Explorer. Jika menemukan tautan mencurigakan, Anda bisa meminta webmaster situs yang bersangkutan untuk menghapusnya. Selain itu, penting juga memastikan sumber backlink dari situs High DA/PA (Domain Authority/Page Authority) agar tetap meningkatkan otoritas dan peringkat di Google.
8. Perubahan Pada Profil Backlink
Profil backlink adalah kumpulan tautan yang membantu Google menilai otoritas situs Anda di web. Jika ada perubahan drastis dalam profil backlink tersebut, seperti masuknya banyak tautan berkualitas rendah atau tidak relevan, peringkat situs Anda bisa anjlok.
Perubahan besar pada profil backlink Anda bisa terjadi bukan karena kesalahan Anda sebagai webmaster. Ada kemungkinan bahwa beberapa tautan berkualitas tinggi yang Anda miliki dihapus oleh pemilik situs lain. Apa pun alasannya, kehilangan tautan semacam ini memang mengganggu.
Jika profil backlink Anda cukup beragam, satu atau dua tautan yang hilang mungkin tidak terlalu berdampak. Namun, jika beberapa atau sebagian besar tautan penting Anda hilang sekaligus, ini bisa menyebabkan penurunan peringkat yang signifikan di Google.
Meskipun mungkin untuk tetap mempertahankan peringkat tanpa banyak backlink, hilangnya tautan berkualitas tinggi bisa menjadi sinyal buruk yang menurunkan otoritas situs Anda.
Ada juga berisiko kecil terkena serangan SEO negatif, di mana pesaing atau pihak tidak bertanggung jawab secara sengaja menempatkan tautan buruk atau spam ke domain Anda untuk merusak reputasi situs Anda.
Jika Anda khawatir tentang hal ini, atau hanya ingin mengaudit backlink Anda, gunakan alat gratis untuk memeriksa tautan eksternal, seperti yang disediakan oleh banyak platform SEO. Jika ingin alat yang lebih canggih, Ahrefs.com juga direkomendasikan.
9. Kualitas Konten Menurun
Penurunan kualitas konten mungkin bukan penyebab utama turunnya lalu lintas secara tiba-tiba, karena biasanya terjadi secara bertahap. Namun, ada kemungkinan laporan peringkat terbaru Anda dipengaruhi oleh perubahan bertahap pada kualitas konten.
Google lebih menyukai konten yang panjang, detail, orisinal, dan mudah dipahami, serta memiliki penelitian yang baik. Pastikan setiap artikel atau posting blog yang Anda buat menggunakan kata kunci yang tepat dan ditulis untuk pengunjung, bukan hanya untuk mesin pencari.
Jika konten Anda terburu-buru, kurang mendalam, atau kurang bermanfaat bagi pembaca, Google bisa menganggap situs Anda kehilangan otoritas. Untuk mencegah hal ini, lakukan audit konten secara berkala untuk menilai kualitas konten terbaru Anda dan sesuaikan dengan praktik terbaik dalam pemasaran konten. Memperbarui konten secara rutin juga bisa membantu meningkatkan lalu lintas situs.
Konten duplikat juga bisa mempengaruhi peringkat. Jika Anda secara tidak sengaja memposting konten yang mirip dengan yang sudah ada di situs atau web lain, ini bisa memicu penalti dari Google. Pastikan untuk memeriksa konten Anda dan hapus atau gabungkan duplikat.
Selain itu, posting yang tidak teratur juga bisa menurunkan peringkat. Jika Anda biasanya memposting tiga kali seminggu lalu berhenti selama sebulan, Google mungkin akan melihat perubahan tersebut dan menurunkan peringkat Anda.
Jika Anda baru saja mengubah topik atau menerima postingan tamu yang tidak sesuai dengan topik biasanya, ini juga bisa mempengaruhi otoritas situs Anda dan menyebabkan penurunan peringkat sementara. Misalnya, jika biasanya Anda menulis tentang burger, tapi tiba-tiba mulai menulis tentang steak, peringkat kata kunci untuk burger bisa turun sedikit.
10. Ada yang Berubah di File Robots.txt atau .htaccess
Perubahan pada file robots.txt atau .htaccess bisa berdampak besar pada peringkat situs Anda di Google, bahkan jika perubahan tersebut kecil.
File robots.txt adalah file di belakang situs Anda yang memberikan instruksi kepada mesin pencari tentang halaman mana yang boleh dan tidak boleh di-crawl. Misalnya, Anda bisa mengarahkan mesin pencari untuk mengabaikan halaman tertentu atau versi tertentu dari sebuah halaman.
Di sisi lain, file .htaccess dan aturan NGINX mengatur pengalihan (redirect) di situs Anda. Jika ada perubahan pada file ini, seperti pengaturan pengalihan yang salah, ini bisa menyebabkan masalah seperti halaman error 404, pengalihan berulang, atau bahkan pengalihan halaman yang sebelumnya sudah diberi peringkat di Google.
Kadang, perubahan pada file ini bisa terjadi tanpa sepengetahuan Anda, misalnya melalui plugin pihak ketiga atau oleh webmaster yang diminta untuk mengeditnya. Dalam kasus terburuk, file ini bisa diretas dan membuat pengunjung situs Anda dialihkan ke situs berbahaya.
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah memperbarui file robots.txt secara tidak sengaja dan menginstruksikan Google untuk tidak mengindeks sebagian besar situs Anda, yang tentunya akan menyebabkan penurunan peringkat signifikan di hasil pencarian (SERP).
Untuk mencegah masalah ini, pastikan Anda memeriksa kembali pengaturan di robots.txt dan .htaccess, dan selalu mengikuti praktik terbaik dalam penggunaannya.
Menurut John Mueller dari Google, file robots.txt yang terstruktur dengan baik sangat penting untuk SEO. Meskipun ukuran file ini menjadi besar, itu tidak akan merugikan peringkat secara langsung.
Dilansir dari Search Engine Journal Meski begitu, file yang besar bisa sulit dikelola dan berpotensi menyebabkan kesalahan yang mempengaruhi efisiensi perayapan (crawling). Ini menjadi sangat penting bagi situs besar, di mana memastikan mesin pencari dapat merayapi halaman-halaman penting secara efisien bisa sangat mempengaruhi visibilitas situs
Selain itu, pengelolaan robots.txt yang efektif harus fokus pada penggunaan arahan yang spesifik, seperti "Disallow", untuk memblokir halaman yang tidak diperlukan dari pengindeksan sambil memungkinkan halaman penting untuk dirayapi. Disarankan juga untuk mereferensikan sitemap dalam file ini agar mesin pencari dapat dengan mudah mengindeks konten yang relevan
Mueller juga menambahkan bahwa terlalu banyak mengutak-atik robots.txt dapat menyebabkan masalah SEO, seperti secara tidak sengaja memblokir halaman-halaman penting yang krusial untuk visibilitas pencarian. Oleh karena itu, kesederhanaan dan ketepatan dalam mengelola robots.txt sangatlah penting
Kesimpulan
Perlu adanya analisis SWOT dalam mengevaluasi setiap terjadinya perubahan situs, karena seperti yang sudah dijelaskan diatas pembaruan Google dan perubahan Algoritma pencarian kadang berubah walaupun sedikit demi sedikit. Tetaplah berpegang pada Peningkatan Kualitas Konten dan Backlink dengan tetap memperhatikan User Experience.