Kenapa cat tembok tidak rata? Mengecat rumah adalah cara yang simpel dan efektif untuk mengubah tampilan ruangan menjadi lebih menarik. Dinding yang baru dicat dapat membuat ruangan terlihat segar dan berbeda. Namun, dalam proses pengecatan rumah, ada beberapa masalah yang perlu diwaspadai, seperti cat yang terlalu tipis atau hasil cat yang retak.
Jika masalah-masalah ini tidak diatasi, pengecatan rumah tidak akan memberikan hasil yang maksimal dan tampilan rumah pun tidak akan sempurna. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menghindari masalah dalam pengecatan rumah. Ayo kita lihat!
5 Penyebab Kenapa Cat Tembok Tidak Rata
1. Cat Terlalu Tipis
Kenapa cat tembok tidak rata? Masalah cat yang terlalu tipis seringkali disebabkan oleh kesalahan saat memilih alat pengaplikasi cat, baik itu kuas maupun rol. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, sebaiknya pilihlah kuas berkualitas dengan bulu yang tidak mudah rontok.
Untuk area dinding yang luas, gunakanlah rol yang lebar agar proses pengecatan rumah menjadi lebih mudah. Usahakan juga untuk menerapkan cat dengan kuas atau rol dalam satu arah agar hasilnya terlihat lebih rapi.
2. Percikan ke Lantai
Berikut adalah risiko yang sering terjadi saat kita mengecat rumah, terutama saat membuat mural di dinding. Untuk menghindarinya, pasang penutup di lantai. Pastikan adukan cat tidak terlalu cair agar tidak tumpah ke lantai saat diaplikasikan ke dinding. Pastikan kalian menggunakan cat tembok yang berkualitas, seperti cat tembok neppo lux.
3. Cat Menggelembung
Kenapa cat tembok tidak rata? Cat yang menggelembung seringkali terjadi karena lapisan cat tidak melekat sempurna pada dinding. Ini bisa terjadi karena dinding yang kotor atau lembab saat proses pengecatan. Jika hal ini tidak diatasi, cat yang menggelembung dapat pecah dan membuat cat pada dinding terkelupas. Tentu saja, hal ini akan membuat penampilan rumah menjadi kurang menarik.
Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya membersihkan permukaan dinding sebelum mulai mengecat. Jika cat sudah menggelembung, Anda dapat membersihkannya dengan mengelupas lapisan cat yang bermasalah. Jika perlu, gunakanlah penghilang cat untuk membersihkannya secara maksimal.
4. Cat Retak
Beberapa faktor dapat menyebabkan cat retak pada dinding. Pertama, dinding yang belum siap dilapisi cat, seperti adanya retakan pada acian, sehingga perlu dicat ulang. Faktor kedua adalah kualitas cat yang kurang baik, membuatnya rentan retak saat mengering.
Selain itu, jika cat disimpan terlalu lama, risiko retak saat diaplikasikan ke dinding juga meningkat. Oleh karena itu, sebelum mengaplikasikan cat pada dinding, penting untuk memeriksa kualitas cat rumah Anda.
Baca Juga: Apakah cat tembok bisa untuk kayu
5. Warna Cat tidak Rata
Kadang-kadang, pemilik rumah hanya perlu mengecat sebagian dinding karena ada noda. Agar hasil pengecatan terlihat baik, bersihkan area yang terkena noda dengan lembut menggunakan spons atau bahan penghilang cat jika perlu. Pilihlah cat rumah dengan nomor yang sama seperti cat yang sudah digunakan pada dinding.
Jika warna tidak merata, hal itu mungkin disebabkan oleh dinding yang lembab atau berjamur. Sebaiknya, atasi dulu masalah pada dinding tersebut, misalnya dengan menggunakan bahan tahan air. Untuk hasil yang lebih baik, gunakan juga cat dasar atau pelapis.Inilah beberapa tips sederhana untuk meningkatkan tampilan cat rumah Anda. Temukan inspirasi dan temui desainer interior yang sesuai untuk renovasi rumah Anda. Dapatkan juga rekomendasi cat pagar yang bagus yang bisa kalian coba gunakan pada pagar kalian.