Mengapa dinding tembok bagian bawah basah? Kondisi seperti itu dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi seluruh keluarga, terutama bayi, lansia, serta mereka yang memiliki masalah kulit atau pernapasan. Tembok yang berkeringat atau lembab bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terkena hujan, pipa bocor, air merembes dari bangunan, atau ventilasi yang buruk. Tembok yang lembab dan berjamur bisa menyebabkan alergi, asma, dan infeksi pernapasan.
Dengan menghirup atau menyentuh spora jamur, dapat muncul reaksi alergi seperti bersin, pilek, gatal-gatal, atau mata merah. Masalah ini juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat penghuni rumah menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
Mengapa Dinding Tembok Bagian Bawah Basah: Simak Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi tembok lembab dan berair, kamu bisa melakukan beberapa langkah, mulai dari memeriksa struktur bangunan hingga meningkatkan ventilasi.
1. Periksa Bagian Bangunan
Cara pertama untuk mengatasi tembok yang lembap dan basah adalah dengan memeriksa bangunan secara menyeluruh. Periksa atap, talang air, pipa-pipa, saluran pembuangan AC, serta retakan pada dinding.
Hal-hal tersebut bisa menjadi penyebab tembok menjadi lembab, basah, atau berjamur. Setelah mengetahui penyebabnya, segera tangani masalah tersebut agar tembok tidak kembali basah. Misalnya, jika atap bocor adalah penyebabnya, maka perbaiki atap yang bocor tersebut.
2. Memberikan Cairan Anti Jamur
Mengapa dinding tembok bagian bawah basah? Langkah sederhana dan efektif untuk mengatasi dinding lembab dan berjamur adalah dengan menggunakan cairan anti jamur. Setelah memperbaiki sumber kelembaban, biarkan dinding benar-benar kering. Untuk mengendalikan kelembaban, bukalah jendela secara teratur, terutama saat memasak, mencuci, atau mandi.
Setelah dinding terasa kering, aplikasikan cairan anti jamur pada tembok. Pastikan menggunakan sarung tangan karet agar tidak langsung menyentuh cairan tersebut. Jika jamur sudah tidak ada, gunakan cat khusus anti jamur pada dinding atau langit-langit rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur kembali.
3. Melakukan Cat Ulang
Mengapa dinding tembok bagian bawah basah? Mengatasi tembok lembab dan berair dapat lebih mudah dengan cara mengecat ulang. Kamu bisa memilih cat tahan lembab yang tersedia di toko-toko bangunan besar. Pastikan untuk membersihkan jamur dan meratakan permukaan tembok sebelum melakukan pengecatan ulang. Setelah semua masalah teratasi, kamu dapat melanjutkan pengecatan ulang tembok secara merata.
Kalian bisa menggunakan cat yang berkualitas, atau kalian bisa cek informasi tentang cat yang bagus disini untuk mendapatkan referensi terbaik dalam memilih cat.
4. Menggunakan Wallpaper Tahan Lembab
Jika kamu enggan repot mewarnai ulang, kamu bisa menggunakan wallpaper tahan lembab sebagai opsi alternatif. Pilihlah wallpaper vinyl yang dapat menahan percikan dan mudah dibersihkan agar awet digunakan. Selain itu, cara ini juga akan menghasilkan tampilan dinding rumah yang indah. Kamu bahkan dapat memilih motif wallpaper yang sesuai dengan selera kamu.
Baca juga: warna granit ruang tamu
5. Menggunakan Dehumidifier
Kalian dapat mengurangi kelembaban berlebih di rumah dengan menggunakan dehumidifier. Alat ini membantu mengurangi kelembapan udara di ruangan dan mengatasi masalah tembok lembab.
Dehumidifier memiliki bentuk yang mirip dengan AC dan tersedia dalam berbagai pilihan sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kalian. Untuk mengatasi masalah tembok lembab ini, penting untuk menggunakan solusi ini dengan benar. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera di buku panduannya.
6. Buat Ventilasi yang Baik
Cara sederhana dan menarik untuk mengatasi tembok yang berkeringat adalah dengan menciptakan ventilasi yang baik di ruangan. Pastikan udara dapat mengalir dengan lancar dari luar ke dalam ruangan, dan sebaliknya.
Selain itu, kamu dapat memasang kipas exhaust di kamar mandi dan dapur untuk menghilangkan kelembaban berlebih yang bisa menyebabkan tembok menjadi lembab dan berjamur.Berikut adalah beberapa cara praktis untuk mengatasi mengapa dinding tembok bagian bawah basah. Jika tembok terasa basah, dingin, mengelupas, atau muncul bintik-bintik hitam, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut. Dapatkan juga informasi menarik tentang cat 5 kg untuk berapa meter yang bisa kalian ketahui sebelum melakukan pengecatan.